Thursday, July 10, 2014

Silaturahmi Media, Upaya Mencipta Ruang Kontestasi

Media adalah partner strategis untuk mewacanakan isu. Olehkarenanya bertemu secara personal dan berdialog secara dekat dengan pekerja media akan memperkuat tali silaturahmi sekaligus memperkuat keberpihakan pada 10 Agenda Politik Perempuan. 

Untuk memperkuat perspektif pekerja media dalam mendorongkan 10 Agenda Politik Perempuan, maka media briefing diselenggarakan pada tanggal 6 Maret 2014 di Warung Daun Cikini Jakpus oleh Migran CARE yang dihadiri oleh The Jakarta Post, Aliansi Jurnalis Indonesia, Kompas TV, Harian Kompas, Harian dan Koran Tempo dan Majalah Gatra. 

Lima perwakilan Indonesia Beragam diantaranya Anis Hidayat (Migran CARE), Misiyah (Kapal Perempuan) dan Dian Kartikasari (KPI), Nani Zulminarni (PEKKA), dan Puspa Dewi (Solidaritas Perempuan) memberikan penekanan pada pentingnya memainstreamkan 10 Agenda Politik Perempuan yang digagas oleh Indonesia Beragam pada calon legislative baik perempuan dan tidak. Ada 7 media online yang memuat Media Briefing Indonesia Beragam diantaranya adalah Hukum Online, The Jakarta Post, VoA (Voice of America) Indonesia, Kabar3, BeritaSatu.com, Prosalina.FM dan Weeklyline.net. Yang secara lengkap linknya bisa dilihat di Lampiran.

Roadshow pertama diperlukan untuk memperkuat relasi antara Indonesia Beragam dengan media, khususnya pekerja media  agar mereka benar-benar memahami tentang substansi Indonesia Beragam. Roadshow pertama dilakukan pada tanggal 28 Maret 2014 di Kantor Redaksi Kompas yang dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia Beragam diantaranya adalah Anis Hidayat dan Endah (Migran CARE), Misiyah (Kapal Perempuan), Maeda (ASPPUK), Lina (Koalisi Perempuan Indonesia) dan Ruby Kholifah (AMAN Indonesia). Dari pihak KOMPAS diwakili oleh Ninuk Pambudi, Bachtiar, Ikhwan dan Gesit. Dalam diskusi ini isu tentang ekonomi perempuan, buruh migran, perlindungan minoritas perempuan dan pengambilan keputusan oleh perempuan menjadi sentral diskusi. Pada intinya, KOMPAS sangat mendukung apa yang diusung oleh Indonesia Beragam dan berupaya untuk selalu menghadirkan ruang buat Indonesia Beragam agar secara luas diketahui publik.

Raodshow kedua di Kantor The Jakarta Post pada tanggal 1 April 2014, diterima oleh Ati Nurbaiti, dan dua wartawan lainnya (saya lupa naruh catatan). Sementara dari Indonesia Beragam diwakili oleh Missiyah dan Ulfa (Kapal Perempuan), Musliha (Migran CARE), Maeda (ASPPUK), Rena Herdiyani (Kalyanamitra) dan Ruby Kholifah (AMAN Indonesia). Dalam pertemuan ini Mbak Ati menyarankan pada Indonesia Beragam untuk secara kontinue menuliskan agenda politik perempuan di Kompasiana atau di media-media lainnya agar isu yang usung yaitu 10 Agenda Politik Perempuan bisa diangkat ke publik. ***

No comments:

Post a Comment