Deklarasi Indonesia Beragam dengan 10 Agenda
Politik Perempuan juga dilakukan di berbagai kota. Tujuannya adalah untuk
menyamakan langgam gerakan perempuan sehingga 10 Agenda Politik Perempuan bisa
menjadi agenda bersama gerakan perempuan dimanapun berada. Indonesia Beragam
memberikan dukungan pendanaan dan berupa alat-alat kampanye untuk jaringan di
kota-kota lainnya. Pada bulan Maret, ada 28 kota yang melaunching 10 Agenda
Politik Perempuan diantaranya adalah Denpasar, Makasar, Bandung, Padang, Batam,
Jember, Blitar, Jambi, NTT, Pekan Baru, Jayapura, Jailolo (Maluku Utara), Sumba
Tengah, Aceh, Cirebon, Maros, Tangerang Kota, Purwokerto, Pasuruan, Manokwari,
Tanjung Pinang (Kep. Riau), Sumbawa, Bogor, Malang dengan berbagai bentuk
kegiatan yang berbeda.
Launching di Padang
33 caleg perempuan yang terlibat pada kegiatan kita hadir dalam acara launching 10 agenda politik perempuan Indonesia Beragam pada tanggal 23 Maret 2014. Mereka dari partai PKB, Demokrat, PDIP, Hanura, Nasdem,Gerindra, PKPI, PBB, PPP, PAN, Golkar, PKS. Acara yang dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai perwakilan organisasi ditujukan untuk memperkuat perspektif perempuan di Padang terhadap 10 Agenda Politik Perempuan, dan juga membuka komitmen politik partai untuk menyepakati dan menjadikan 10 Agenda Politik Perempuan sebagai acuan untuk mengambil kebijakan.
Acara ini diliput oleh berbagai media diantaranya adalah Padang TV, Metro TV, RCTI, Antara TV, Padang Ekspres, Harian Haluan, Antara Sumbar, Info Sumbar, Rakyat Sumbar, Klik Positif.com, beberapa radio di Padang serta beberapa media on line. Di bawah ini beberapa liputan media yang dapat ditemukan secara online.
Launching Indonesia Beragam di NTB
NTB lebih tepatnya
di Lombok Timur juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Deklarasi Indonesia
Beragam. Kegiatan yang dilakukan pada
tanggal 7 Maret 2014, pukul 10.00-10.15 di Radio Selaparang TV. Acaranya dalam bentuk talk show, yang
dihadiri oleh perwakilan NGO seperti LPSDM, ADBMI, Gema Alam, juga dihadiri
oleh perwakilan dari PMII dengan membacakan deklarasi 10 Agenda Politik
Perempuan. Kegiatan ini disiarkan selama
3 hari berturut-turut dan pada hari pertama ditayangkan sebanyak 3 kali
selanjutnya 1 kali. Selain itu acara
yang sama juga dilakukan di Radio Kacanta pada hari yang sama, pukul
11.30-11.50. Kegiatan ini ditayangkan
selama 3 hari berturut-turut dan pada hari pertama ditayangkan sebanyak 5 kali
dan selanjutnya 2 kali. Acara ini juga
dimeriahkan dengan bekerjasama dengan Radio Komunitas Gema Alam lembaga yang
konsern pada isu pemberdayaan masyarakat pinggir hutan. Kegiatan ini dilaksanakan selama hari dengan segmen pendengar adalah komunitas
akar rumput pinggir hutan.
Launching Indonesia Beragam di Makassar
Kegiatan Indonesia
Beragam yang dilakukan di Kota Makassar dihadiri oleh 500 orang terdiri dari
Komunitas akar rumput, NGO, Pemerintah Kota Makassar, Walikota terpilih Danny
Pomanto, caleg terpilih DPR RI dari Partai Demokrat, caleg terpilih Partai
Nasdem Sulsel dan Parpol Nasdem, PDIP serta Partai Demokrat. Kegiatan ini dilaksanakan di pantai Losari,
pada tanggal 7 Maret 2014, pada pukul 07.00 pagi. Acara dilepas oleh Wali Kota Bapak Ilham dan
didampingi oleh Walikota terpilih Acara itu juga dihadiri oleh Kepala
Pemberdayaan Perempuan Kota Makassar.
Sedangkan 2 caleg perempuan yang berhasil lolos adalah untuk DPR RI
yaitu Ibu Aliyah Mustika dari Partai Demokrat dan untuk DPRD adalah Ibu
Rahmatila Dewi dari Partai Nasdem
Launching Indonesia Beragam Maros Sulawesi Selatan
Berikut saya share
informasi dan dokumentasi foto mengenai Kampanye Indonesia Beragam yang kami
lakukan di Kabupaten Maros yang inisiasi antara YKPM Sulsel - Lembaga
Pemberdayaan Perempuan MAUPE - Jaringan Perempuan Maros (JPM) dan Sekolah
Politik Perempuan Maros (SPPM). Pada
hari Sabtu 8 Maret 2014 bertepatan dengan Hari Perempuan International,
Kabupaten Maros mendeklarasikan Agenda Politik Indonesia Beragam. Kegiatan ini dihadiri oleh 2 orang caleg
Perempuan yang memiliki komitmen terhadap perjuangan perempuan yakni Ibu
Agusnawati (Koordinator JPM-mantan (di-PAW tahun 2014 dari PDK pindah ke
Golkar) anggota parlemen perempuan Maros dan Kaukus Parlemen Perempuan Maros)
dan Mardiah caleg perempuan yang berasal dari komunitas perempuan desa (Auditor
Komunitas Desa Majannang untuk program Audit Gender Berbasis Komunitas kerja
sama YKPM SS dan Institut KAPAL Perempuan, Koordinator Suara Perempuan
Majannang dan siswa Sekolah Politik Perempuan Maros). Meskipun dalam suasana
hujan kampanye ini dihadiri oleh para siswa SPPM dan anggota JPM serta beberapa
aktivis Makassar dan Maros (Komaruddin-COMMIT, Imran-mantan Ketua Dewan Daerah
WALHI Sulsel dan mantan Ketua KPU Maros 2 periode dan Rusman Anno-YKPM Sulsel).
Deklarasi diawali dengan memberikan penjelasan mengenai sejarah lahirnya Hari
Perempuan Internasional dan penjelasan mengenai INDONESIA BERAGAM dan 10 Agenda
Politik Perempuan oleh Rusman Anno kemudian pembacaan naskah deklarasi oleh Ibu
Agusnawati yang didengarkan dengan khidmat oleh peserta deklarasi.
Selain itu, perlu
kami informasikan bahwa pada Hari Rabu 12 Maret 2014 pada saat Penandatanganan
MOU Program Gender Watch (MAMPU) yang diikuti dengan dialog bersama Wakil
Bupati Pangkep dan Ketua DPRD Pangkep, mbak Missiyah dari Institut KAPAL
Perempuan juga menyampaikan mengenai
kampanye Indonesia Beragam yang sedang dilakukan di Seluruh Indonesia.
Kegiatan di Kupang,
NTT acara Indonesia Beragam diadakan dari tanggal 6-18 Maret 2014. Kegiatannya diintegrasikan dalam
bermacam-macam kegiatan seperti, 1. RAT Koperasi Kredit Perempuan, melakukan
diskusi kritis tentang “Perempuan dan Politik” dengan narasumber adalah Mery
Kolimon. Dengan peserta 100 orang (perwakilan dari wilayah kabupaten Kupang. 2.
Pembagian 5000 kuntum bunga di jalan-jalan protokoler dengan melibatkan Badan
Pemberdayaan Perempuan provinsi NTT dan LSM Lokal (Rumah perempuan, Lopo
Belajar Bersama dan Organisasi Mahasiswa). 3. Diskusi kampung di Desa Oelpuah,
Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten kupang. Tema” Peranan Perempuan dalam
Politik dan Pembacaan Deklarasi, dihadiri oleh 50 orang perwakilan dari Tokoh
Masyarakat, Pemerintah Desa, Kelompok Perempuan dan Kader. 4. Diskusi Kampung di Keluarahan Tarus,
Kecamatan Kupang Tengah, dihadiri oleh 30 orang perwakilan dari kelompok
perempuan tani, kader, petani, Auditor Komunitas dan diakhiri dengan pembacaan
Deklarasi. 5. Pembacaan Deklarasi di Posyandu Melati I, peserta 54 orang. 6. Pembacaan Deklarasi di Posyandu Fagura
yang dihadiri oleh 60 orang. 7. Pembacaan
deklarasi pada kegiatan penyuluhan bagi ibu menyusui di kelurahan.
Launching Indonesia Beragam di Surabaya
Kegiatan yang
dikoordinatori oleh KPS2K dalam emeriahkan acara Indonesia Beragam adalah1.
Aksi memperingati sepekan aksi pendidikan nasional dengan dihadiri oleh 30-50
orang dengan mewujudkan keberagaman dengan pendidikan dan memberikan kaos
Indonesia Beragama. 2. Talk show radio RRI Surabaya. 3. Membacakan deklarasi
agenda politik perempuan. 4. Diskusi public UU Desa dengan membagikan buku
agenda politik perempuan. Juga kampanye
public di Desa Kesamben Kulon bersamaan dengan Sekolah Perempuan untuk
mewujudkan kepemimpinan perempuan.
Launching Indonesia Beragam di Manado
Kegiata Indonesia
di Manado yang diinisiasi oleh Suara Parangpuan Manado dilakukan pada tanggal 7
Maret 2014, dengan mengadakan kegiatan jalan sehat bersama caleg perempuan. Kegiatan ini bekerjasama dengan KPU Manado
dan Provinsi Sulut untuk melakukan promosi tentang caleg perempuan. Acara ini
dihadiri oleh 1000 orang. Selain itu
Pilar Perempuan juga melakukan diskusi pendidikan politik dengan membacakan 10
agenda politik perempuan dan dengan isu pendidikan, kesehatan dan keberagaman,
dihadiri oleh 40 orang, bersama komunitas perempuan miskin kota, LGBT dan
Mahasiswa.
No comments:
Post a Comment